Senin, 31 Desember 2012

"Iya, saya akan nulis lagi..."

Ini cerita tentang seorang teman dekat yang selalu mensupport saya dalam berkarya
Masih ingat waktu saya mengeluarkan posting terbaru saya di Tumblr, ia langsung bersorak, "Hore, Aline balik nulis lagi..."
Entah karna apa, ia selalu punya cadangan energi positif untuk dibagi ke semua temannya

Lalu ia sekarang sedang tidur, sudah kurang lebih 3 minggu
Karena sebuah kecelakaan ia koma sekarang
Tetapi di tengah tidurnya, toh ia tetap mengirimkan energi positif dengan semua berita baik tentang kesembuhannya, meskipun sampai tulisan ini di posting ia belum sadar sepenuhnya
Tapi kita semua tau, dia akan terus berjuang untuk sembuh



"Iya To, gua janji bakalan nulis lagi bareng elo. Tapi cepet sembuh ya...."

Minggu, 29 Juli 2012

Sepatu La La La


Cat Poster + Kertas

Seperti kata Gandhi



"God has no religion." 
— Mahatma Gandhi

Saya percaya Tuhan ada, dan terkadang kita butuh berbicara dengan-Nya
Layaknya bertemu dengan sahabat lama yang sangat mengerti kita.
Memaknai Tuhan bagi saya secara sederhana adalah tempat refleksi diri bagaimana saya hidup saat ini.
Kitab apakah yang kita bawa, kemana kuil tempat kita beribadah
Itu semua tidak penting.

Manusia rindu pada Tuhannya dan ingin bicara.
Karena kebaikan dan segala kesabaran yang selalu diajar-Nya
Karena kepedulian dan kebersamaan antar manusia

Anehnya kita selalu menyombongkan perbedaan, kekuasaan, serta keserakahan bahkan dalam ajaran-Nya

Tuhan bukan milik suatu agama, Tuhan milik umatnya yang percaya.

Art & Fart




"I dream my painting and I paint my dream." 



Menggambar nyatanya memang satu-satunya hal yang selalu ada sejak tahun 1991 sampai sekarang. Nyata-nyatanya hanya pada saat itu saya bisa merasa senang dan tiba-tiba tenang.
Dalam kondisi apapun nyatanya juga menggambarlah hal yang bisa saya lakukan.

Kenapa Art & Fart (Seni & Kentut)?
Setelah sekian lama penuh dengan ragu akan kebisaan, waktu yang ditiadakan oleh pikiran, dompet yang sengaja dikosongkan, akhirnya saya kembali menggambar.

Nyata-nyatanya saya sangat gembira!
Menyesal lah karena menahan-nahan dan menunda-nunda hal tersebut.
Rasanya lega & bahagia seperti sesudah kentut!

Tidak bagus, tidak. Yang penting saya senang sekali.  Begitu saja, sudah cukup.

The Youngrrr : Membaca Jendela Dunia, Menonton Jendela Antariksa


Setelah beberapa waktu lalu saya sempat banyak berpikir tentang 5 sampai 10 tahun mendatang, saya sampai pada satu pemikiran bahwa saya harus mencoba segala sesuatunya dan bergerak. Karena kalau diam saja dan bingung kita tidak akan pernah tau rasanya toh?

Banyak sekali yang saya pikirkan, menggambar, iklan, film, video, menulis, dsb. (Ya, sebut saya banyak mau!). Tetapi saya sampai pada satu kesimpulan, ternyata saya ingin membuat sesuatu yang bisa dibagikan kepada orang lain apapun itu bentuknya dan mediumnya.

Lalu buat apa dan bagaimana?
Beberapa waktu belakangan ini, saya banyak mengikuti workshop dan belajar tentang video.
Setelah diskusi dengan partner saya, Yovista. Kami sepakat akan rutin membuat video lalu mengolahnya dan membaginya.
Begitulah The Youngrrr ada, kami mau belajar dengan media yang kami suka.


Ajaibnya hal itulah yang terus mengantar kami berdua kepada pengalaman gila!


Berikut beberapa karya The Youngrrr. Ya! selamat menonton.




Report: Jakarta MODS Mayday 20120




Payung Teduh Teaser Album "Dunia Batas"


Report: RURU SHOP RADIO Launching

2012//






"Banyak sedikitnya yang sudah lewat harinya, ya sudah saja.
Tetapi sebenarnya bagaimana kita memaknainya yang menjadikan semuanya perjalanan gila."

Mungkin itu kata yang bisa saya ucapkan di tahun 2012 ini, belum habis memang, baru sampai tengah tahun bulan Juli. Tetapi tahun ini beruntungnya mempertemukan saya dengan banyak perjalanan pikiran dan berani belajar lebih jauh.
Saya cerita bagaimana!

Senin, 30 April 2012

Hari itu kita bertemu di kakus



Hari itu kita bertemu di kakus

kita ketukkan terompah, kita tekukkan wajah-wajah
tunggu menunggu sambil kunyah mengunyah lagu
berdiri berdampingan, berjejeran, sembari memikat angan
siul siulan kerlingan

Hari itu kita bertemu di kakus

akhirnya kau masuk duluan ke dalam dahan
aku ditinggalnya tunggu keluhan ibu bersorban
kali ini, aku ketukkan terompah sendirian
lama rasa waktu ingin tunggu keluar

Hari itu kita bertemu di kakus

ketika kamu tinggalkan kotak, masukkan kepingan ke dalam lubang
kembali jumpai sorot tajam dari hitam-hitam
meskipun diselingin bau yang membuat kernyitan Tuhan
tetapi tak apa, lewat saja menjadi sampul ketidaksengajaan

Hari itu kita bertemu di kakus

tibalah saat aku harus meluncurkan kewajiban, kamu juga harus pulang menyusul dunia tuan
inilah kita di detik-detik lamunan